Harga Emas Kembali Naik 1% Efek Dari Pelemahan Dolar

Harga Emas Kembali Naik 1% Efek Dari Pelemahan Dolar dan Putin

Berita Indo Terbaru – Penganalisa mengatakan investor komoditas termasuk emas harus tetap berhati-hati dikarenakan ketegangan perdagangan global terus berlanjut, walaupun AS dan China telah menyepakati kesepakatan tarif sementara selama 90 hari.

Harga emas kini kembali meraih tenaga dengan naik lebih dari 1% pada perdagangan di hari ini waktu AS. Kenaikan harga emas ini disebabkan oleh pelemahan dolar AS. Kenaikan harga emas ini disorong oleh pelemahan dolas AS dan data ekonomi yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Diambil dari CNBC, harga emas di pasar spot telah ditutup naik 1,2% menjadi 3.226,6 per ons setelah mencapai level terendah lebih dari sebulan di awal sesi. Harga emas berjangka AS menjadi naik hampir 1% menjadi U$ 3.218,70 /ons.

Indeks dolar AS turun 0,1%, menjadika harga emas yang dijual dalam dolas AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Selain itu, data menunjukan harga produsen AS turun secara tidak terduga pada april 2025, dan pertumbuhan penjualan eceran melambat.

Harga emas pada awal minggu ini kini kembali naik, sebuah laporan menunjukan juga bahwa harga konsumen atau inflasi pada April 2025 ini naik namun lebih rendah daripada yang diharapkan.

Pelaku pasar memperkirakan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada September 2025. Suku bunga yang lebih rendah akan membantu meningkatkan daya tarik emas batangan karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Negosiator Lapis Kedua Dengan Rusia

ilustrasi harga emas dunia
ilustrasi harga emas dunia

harga emas dunia[/caption] Wakil presiden dan analis senior Zaner Metals Peter Grant mengatakan, data hari kamis menciptakan lebih banyak ruang bagi the Fed untuk memangkas suku bunga, dengan ekspektasi yang lebih dovish terbentuk di pasar.

“Putin tidak menghadiri pembahasan damai di Turki meredupkan ekspektasi kemajuan menuju kesepakatan damai, yang menurut saya membantu menopang harga emas hari ini,” tambah Grant.

Putin ternyata hanya mengirim tim negosiator lapis ke-2 untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Ukraina di Turki. Presiden Rusia tersebut menolak tantangan Kyiv untuk datang langsung kesana untuk bertemu President Volodymyr Zelenskiy.

Analis mengatakan investor tetap berhati-hati karena ketegangan perdagangan global terus berlanjut, meskipun AS dan China telah menyetujui kesepakatan tarif sementara selama 90 hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *