Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India Juni 2025 : Kronologi, Fakta, dan Tanggapan Resmi

jatuhnya pesawat Air India

Berita Indo Terbaru – Juni 2025 menjadi bulan kelam bagi dunia penerbangan India. Sebuah pesawat milik maskapai nasional Air India dengan nomor penerbangan AI-274 dilaporkan jatuh saat melakukan penerbangan domestik dari New Delhi ke Kochi. Kecelakaan tragis ini menewaskan seluruh penumpang dan kru di dalamnya, serta memicu duka mendalam di seluruh negeri dan dunia internasional.

Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India Juni 2025: Kronologi, Fakta, dan Tanggapan Resmi

🕒 Kronologi Kejadian

Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 ini lepas landas dari Bandara Indira Gandhi, New Delhi pada pukul 07.10 pagi waktu setempat. Penerbangan sejatinya dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Cochin pada pukul 09.25. Namun, sekitar pukul 08.15, menara pengawas kehilangan kontak dengan pesawat saat melintas di atas Western Ghats, wilayah pegunungan yang rawan turbulensi.

Beberapa menit kemudian, warga di sekitar kawasan Wayanad, Kerala melaporkan suara ledakan keras dan kepulan asap tebal dari area hutan lebat. Tim SAR langsung dikerahkan dan menemukan puing-puing pesawat di lokasi yang sulit dijangkau. Proses evakuasi membutuhkan waktu karena cuaca buruk dan medan ekstrem.

📋 Jumlah Korban dan Identitas

Pesawat tersebut membawa 167 orang, terdiri dari 160 penumpang dan 7 kru kabin. Sayangnya, tidak ada korban selamat. Hingga saat ini, proses identifikasi jenazah masih berlangsung menggunakan pencocokan DNA.

Pemerintah India telah membuka posko darurat di bandara tujuan dan menyediakan layanan bantuan psikologis bagi keluarga korban. Pihak maskapai juga telah menjanjikan santunan penuh dan bantuan logistik kepada keluarga yang ditinggalkan.

🔍 Investigasi Penyebab Kecelakaan

Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan India (AAIB) bersama Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) langsung turun tangan menyelidiki insiden ini. Berdasarkan data awal dari Flight Data Recorder (FDR) yang telah ditemukan, pesawat mengalami penurunan ketinggian secara mendadak sebelum akhirnya hilang dari radar.

Meskipun cuaca buruk sempat menjadi dugaan awal, para penyidik tidak menutup kemungkinan adanya kerusakan sistem kendali otomatis atau kesalahan komunikasi antar kru. Pemeriksaan lanjutan terhadap cockpit voice recorder (CVR) akan menjadi penentu penting untuk menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan.

🧭 Tanggapan dari Pemerintah dan Maskapai

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengungkapkan duka cita mendalam dan memerintahkan audit penuh terhadap seluruh armada Boeing 737 yang masih beroperasi di India. Pemerintah juga mengumumkan masa berkabung nasional selama 3 hari untuk menghormati para korban.

Pihak Air India menyampaikan permintaan maaf terbuka dan berjanji akan bekerja sama secara penuh dalam penyelidikan. Semua pesawat tipe Boeing 737 MAX 8 yang digunakan oleh maskapai telah di-grounded sementara waktu sampai hasil investigasi lengkap dirilis.

🌐 Reaksi Dunia Internasional

Kecelakaan ini mendapat perhatian luas dari dunia internasional. Organisasi seperti ICAO dan IATA turut menyampaikan belasungkawa dan menyatakan dukungan teknis. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Prancis siap memberikan bantuan teknologi analisis kecelakaan jika diperlukan.

Beberapa maskapai asing yang menggunakan pesawat serupa juga mulai melakukan pemeriksaan ulang terhadap armadanya. Kekhawatiran akan keamanan Boeing 737 MAX 8 pun kembali mencuat, mengingat rekam jejak buruknya dalam beberapa tahun terakhir.

📣 Pentingnya Reformasi Keselamatan Penerbangan

Tragedi ini kembali menyoroti pentingnya prosedur keselamatan dan evaluasi teknis berkala dalam dunia penerbangan. Di tengah meningkatnya volume penerbangan domestik dan internasional, sistem keamanan harus diperketat untuk mencegah insiden serupa.

Para ahli penerbangan menyarankan perlunya standarisasi pelatihan awak kabin, peningkatan sistem navigasi berbasis AI, dan pembaruan teknologi kontrol darat agar proses pemantauan lebih akurat dan real-time.

🕊️ Penutup

Jatuhnya pesawat Air India AI-274 menjadi duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh dunia penerbangan. Meski penyelidikan masih berlangsung, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keselamatan penerbangan adalah tanggung jawab bersama: pemerintah, maskapai, hingga produsen pesawat.

Mari kita doakan yang terbaik bagi keluarga korban dan berharap perbaikan besar dilakukan agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *